Selasa, 26 Juli 2011

9 Jenis Teh Terbaik di Dunia

Jakarta - Teh sudah dikenal khasiatnya sejak ratusan tahun yang lalu. Ternyata setiap jenis teh memiliki khasiat yang berbeda-beda. Berikut ini adalah 9 jenis teh terbaik dan waktu yang baik untuk meminumnya. Yuk, simak info lengkapnya di sini!



Minuman ini tak hanya enak sebagai teman kala sore, tapi juga memiliki khasiat yang baik untuk tubuh. Hal ini telah dipercaya sejak ratusan tahun yang lalu. Teh sendiri banyak sekali jenisnya. Dan setiap jenis memiliki khasiat yang berbeda untuk tubuh dan kesehatan.

Seperti halnya teh oolong yang mengandung antioksidan yang baik untuk ketahanan tubuh ujar para peneliti dari Cina. Berdasarkan studi di Jepang tahun 2009 lalu, jenis teh hijau dipercaya mampu menjaga kesehatan gusi. Sedangkan jenis teh hitam bisa menangkal penyakit Parkinson, hal ini berdasarkan studi yang dilakukan tahun 2008 di The American Journal of Epidemiology.
Adalah Christopher Day, seorang ahli teh di Manhattan's Gilt mencoba memberikan informasi tentang waktu dan jenis teh yang baik saat dikonsumsi.

Genmaicha
Teh hijau asal negeri sakura ini paling baik diminum saat siang hari. Teh ini juga diberi campuran butiran beras yang dipanggang sehinga menghasilkan aroma seperti nasi gosong yang gurih dan sedap saat diseduh. Hmm..hampir mirip dengan aroma popcorn sedangkan warna tehnya hijau pucat cenderung bening.

Sur le Nil
Paling pas diminum setelah makan malam untuk merilekskan tubuh dan juga pikiran. Soal rasa, Sur le Nil ini jauh lebih lembut jika dibandingkan dengan teh hijau jenis yang lain. Kalau diminum mirip dengan teh camomile yang diberikan sedikit perasan lemon dan rempah-rempah.

High Mountain Oolong
Oolong tea ini cocok sekali diminum setelah seharian bekerja. Efek dari meminum teh oolong adalah perasaan rileks dan tenang setelah seharian berkutat dengan rutinitas kantor. Oolong tea terbuat dari daun teh yang tebal sehingga memberikan aroma floral yang kuat dan menyeimbangkan mood sebelum makan malam.

Wood Dragon Oolong
Untuk teh oolong jenis Wood Dragon ini paling baik diminum untuk mereka yang sudah berhenti minum kopi. Karena teh ini mengandung lebih banyak batang daripada daun teh membuat rasanya jadi lebih kuat dan terasa sekali aroma hutannya. Wood Dragon Oolong mengandung lebih sedikit kafein namun memiliki rasa yang kuat jika dibandingkan teh oolong lainnya.

Honey Phoenix Oolong
Jenis oolong tea ini paling pas jika diminum di akhir musim dingin. Ini adalah salah satu jenis teh yang cukup kuat, dengan rasa yang hampir mirip dengan biji chery. Hal ini yang menyebabkan rasanya sedikit manis dengan akhir yang agak pahit. Warna tehnya saat diseduh menjadi kecoklatan sedikit pekat.

Vanilla Rooibos
Teh ini bisa dijadikan menu penutup. Selain rasanya yang ringan dan tidak mengandung caffein, Anda akan merasakan rasa manis yang ringan dan sedikit creamy di akhir tegukan. Tak heran jika teh jenis ini sangat cocok sebagai menu penutup atau dessert.

Cassis
Jenis teh hitam ini memiliki rasa yang cukup kuat, memiliki aroma seperti blackcurrant dengan rasa yang sedikit manis. Sangat cocok diminum setelah istirahat di siang hari atau pagi hari yang cukup dingin untuk membuat tubuh kembali segar.

Pu-erh Tuocha

Cocok untuk Anda yang senang minum kopi. Rasanya yang kuat dan sederhana namun memiliki kandungan kafein yang cukup nendang! Daun teh hitam ini di pres menjadi sebuah bulatan kecil yang akan mengembang ketika diseduh dengan air panas. Air tehnya berwarna cokelat pekat cenderung kehitaman.

Sencha
Teh hijau yang cukup ringan dengan rasa yang manis dan lembut, tanpa sedikit pun terasa pahit yang kuat seperti teh hijau lainnya. Biasanya menjadi teman saat menyantap sushi atau sebagai menu penutup. Teh hijau ini cocok untuk Anda yang baru belajar untuk meminum teh hijau.


sumber : http://www.detikfood.com

1 komentar:

Bunga Wijaya Kusuma, Bunga yang Misterius

Wijaya kusuma sudah menjadi salah satu bunga yang langka dan penuh misteri. Bunganya akan semerbak mewangi ketika mekar. Namun sulit memp...